Warga Berau Dapat Beasiswa "Australian Development Scholarship"
Oleh: Helda Mildiana
Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Asri (kanan), salah satu staf Sub Bagian Perencanaan RSUD Abdul Rivai dan juga penyiar Radio RSPD Kabupaten Berau berhasil meraih beasiswa S2 dari Australian Development Scholarship (ADS) 2012 dari Pemerintah Australia. (Helda Mildiana/ANTARA)
"Ini sebuah kesempatan yang betul-betul saya akan manfaatkan dengan baik. ADS adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Australia melalui AusAID untuk program studi S2 dan S3," katanya di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, Kamis.
Asri mampu berkompetisi dengan sekitar 5 ribu warga negara Indonesia untuk meraih beasiswa program S2. Dari 5 ribu peserta, hanya 400 orang yang terpilih mendapat beasiswa dan Asri menjadi salah satu yang beruntung dari Berau.
"Alhamdullilah, saya mampu meraihnya meski tantangannya harus bersaing ketat dengan peserta seluruh Indonesia," kata Sarjana Teknik lulusan Universita 45 Makassar itu.
Penasehat Yayasan Komunitas Pelajar Indonesia itu menambahkan, Pre Depature Training (PDT) dan studi master program S2 Australia merupakan program kemitraan pemerintah Australia dengan Indonesia.
Sedangkan untuk PDT akan berlangsung Juni sampai Maret selama 9 bulan di Indonesian Australia Language Foundation (IALF) di Bali.
Setelah usai mengikuti selama 9 bulan, baru akan diberangkatkan menuju Australia tepatnya di Brisbane untuk menjalani pendidikan S2 selama dua tahun.
Asri memilih bidang Sustainable Growth and Economic Management dengan program studi Air dan Sanitasi. Ia beralasan kondisi Kabupaten Berau dan lingkup daerahnya mayoritas dikelilingi air dan menurutnya sanitasi adalah salah satu yang sangat penting untuk kesehatan melalui air minum yang dikonsumsi sehari-hari.
"Ini yang mendorong saya untuk mengambil program tersebut," kata Asri yang juga Ketua Komunitas Berau Cinta Lingkungan.
Harapannya, apa yang diraih tersebut dapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Berau, salah satunya dengan memberikan izin belajar untuk mengikuti pendidikan selama dua tahun, bahkan setelah meraih gelar tersebut dirinya berjanji akan meimplementasikan di dalam daerah mendukung program pemerintah untuk sistem dan tata kelola air dan kesehatan lingkungan. (*)
Sumber : http://www.antarakaltim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar