Kongres Pemilihan Ketua
Umum PPI Malaysia ke-14
Kuala Lumpur, 29
Juli 2012.
gambar oleh: mupit datusahlan |
Perkumpulan Pelajar
Indonesia di Malaysia menyelenggarakan kongres PPIM (Persatuan Pelajar
Indonesia di Malaysia) yang ke-14 untuk melakukan pemillihan Ketua umum yang
baru (28/07/2012). Peserta Kongres dari seluruh PPI Cabang yang terdaftar di
PPI Malaysia baik cabang penuh maupun cabang persiapan. Adapun PPI Cabang yang
hadir pada kongres tersebut adalah UKM, UPM, UM, UIA, APIT, HELP, MMU Cyber,
KDH, UTP, USM, UUM, UNITAR, UMP, UTM, KUIS, UPSI dan 2 cabang berhalangan hadir
(Inti College dan UNIMAP). Walaupun tidak hadir kedua cabang tersebut
menyatakan menerima semua hasil kongres. Ketua terpilih untuk periode 2012/2013
ialah Muhamad Yunus, pelajar master teknik mesin di Universiti Teknologi
Petronas. Kongres yang dihadiri oleh lebih kurang lima belas delegasi,
perwakilan pelajar Indonesia dari berbagai Universitas di Malaysia kali ini
berkumpul di Universiti Kebangsaan Malaysia (sebagai tuan rumah pelaksana
kongres tahun ini), Bangi, Selangor.
Zulham Effendi,
Ketua Umum periode 2011/2012 yang merupakan kandidat Phd UKM (Universiti
Kebangsaan Malaysia) mengaku sangat lega dengan kongres yang berjalan sukses.
“Lega rasanya setelah menyebutkan laporan pertanggungjawaban yang telah
diamanahkan kepada kami. Saya optimis dengan PPI Malaysia kedepannya,” ucapnya
mantap. Zulham berterima kasih atas kehadiran para peserta dan peninjau, serta
kerjasama yang diberikan panitia kongres. “ Yang hadir sampai selesainya acara
tentu memahami hasil kongres dan memiliki komitmen untuk PPIM kedepannya.”
Kongres dengan tema
‘PPI Untuk Indonesia’ ini dimulai pada jam 10 pagi dengan dibuka oleh sambutan
Ketua Umum PPIM sendiri, Zulham Effendi, yang merangkap jabatan Koordinator PPI
seluruh dunia. Setelahnya juga ada sambutan oleh Tuan Rumah Kongres, kemudian
dilanjutkan oleh kata sambutan sekaligus peresmian kongres oleh Atase
Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, Prof. Rusdi.
Setelah memilih
tiga orang sebagai presidium sidang, kongres yang dengan lima sidang pleno ini
membahas laporan pertanggungjawaban pengurus PPI Malaysia periode 2011-2012.
Juga Angaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang memunculkan
berbagai diskusi dan perdebatan kecil di kalangan peserta dan peninjau
masing-masing delegasi dalam memutuskan beberapa perubahan dan penetapan.
Di antara masalah
itu ialah sumber anggaran PPI Malaysia yang sangat terbatas, sehingga untuk
kedepannya kemandirian secara finansial dan pemenuhan dana dalam organisasi
amat diharapkan. Seluruh pelajar diharapkan dapat berkontribusi dan menyumbang
bantuan kepada permasalahan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia yang memiliki
permasalahan atau kekurangan bantuan.
Terbukti telah
banyak berbagai LSM yang terlaksana di lapangan baik oleh para pelajar sendiri
maupun warga Indonesia bukan pelajar membuat berbagai kegiatan sukarela, seperti
salah satunya pelaksanaan pelatihan bahasa Inggris dan komputer untuk para TKI
yang bertempat di Es Teler 77, Pasar Seni. Masalah komunikasi dalam
berkoordinasi antar PPIM dengan PPI cabang diharapkan dapat lebih baik dengan
adanya pemanfaatan media sosial yang telah tersedia pada saat ini.
Pada pertengahan
diskusi disepakati adanya penambahan dua bidang untuk kepemimpinan PPI Malaysia
periode selanjutnya. Telah sejak awal kongres ini berjalan secara kondisional
dan tidak terikat dengan waktu, dengan mekanisme yang berjalan dengan dinamis
serta para perwakilan masing-masing delegasi yang bekerjasama dengan baik pada
proses berlangsungnya acara. Kongrespun berjalan lebih cepat dari jadwal yang
ditetapkan sejak awal, sehingga petang itu juga proses pemilihan dan pemindahan
jabatan Ketua dilaksanakan.
Muhamad Yunus yang
menjabat sebagai Ketua Umum PPI Malaysia yang baru sebagai calon tunggal telah
dipilih secara aklamasi sesuai dengan peraturan dan tata tertib yang telah
disebutkan sebelum terlaksananya sidang pemilihan. Yunus menyatakan sikap
optimis untuk PPIM kedepannya. “Bagaimanapun saya tetap akan membutuhkan
bantuan dan kerjasama dari anggota pengurus lainya serta senior yang telah
berpengalaman nantinya,” ungkapnya dengan rasa syukur.